Belajar Blues

Belajar Blues

Scale blues hampir mirip-mirip dengan scale Rock n Roll. Scale ini sangat baik untuk di kuasai, karena bisa di pakai untuk improvisasi di banyak jenis musik lainnya.
Untuk Contoh, saya menggunakan nada dasar (tonic) C = do

Untuk nada dasar C = do adalah :
C – Eb – F – F# – G – Bb – C
Rumus Jarak (interval)nya adalah :
C – (1½ Nada) – Eb – (1 Nada) – F – (½ Nada) – F# – (½ Nada) – G – (1½ Nada) – Bb – (1 Nada) – C
Atau di ingat aja, dari Tonic, rumusnya adalah
1 ½ - 1 – ½ – ½ – 1 ½ – 1
Udah tau arti angka 1 dan 1/2 tersebut? Kalau belum, silahkan baca ulang artikel Teori 1|Tangga Nada
Chord Blues :
Ciri khas chord untuk Blues adalah chord 7, 6 dan 13.
Jadi untuk C = do, chord yang bisa di pakai adalah :
C7 – F7 – G7
C6 – F6 – G6 (untuk variasi chord)
C13 (untuk Ending)
Bagaimana menggunakan scale tersebut dalam sebuah lagu ?
He..he..he… ga usah bingung, selama chordnya masih pasangannya si yaitu chord F dan G, mainkan aja scale blues tersebut sesuka hati.
Untuk Anda yang baru belajar, ingat aja scale tersebut, jangan dulu menyentuh tuts yang lain (yang tidak saya beri tanda titik merah).
Untuk latihan :
Cari style Blues di keyboard Anda (tempo 70 sampai 90). Gunakan sound piano atau clean guitar untuk melodi.
Mainkan chord :
| C | C7 | F | F | C | C | G | F7 | C | G (fill in) |
Satu tanda kurung | ….. | adalah 1 bar 4/4 (4ketuk)
Selama chord sedang Anda mainkan di tangan kiri, coba mainkan melodi di tangan kanan dengan mengingat scale Blues yang saya jelaskan di atas.
Mulailah dalam 1 oktaf saja, lalu kembangkan sampai menggunakan 2 – 3 oktaf.
INGAT..!! jangan menekan tuts lain (yang tidak saya beri tanda titik merah).
Lakukan berulang-ulang, cari pola melodi sebebas mungkin, yang penting, nada-nada yang di tekan tetap dalam scale blues tersebut.
Chord

Sekali lagi saya dapat pertanyaan dari rekan sesama musisi :
“Apa maksud chord C9, C7, C6 dst? Kenapa dinamakan begitu?”
Secara sederhana, jika ingin mengetahui maksud sebuah nama chord, bisa dilihat dari angkanya.
Contoh:
Chord C, tangga nadanya
C – D – E – F – G – A – B – C – D – E – F – G – A – B – dst…..
C mayor = C – E – G
Chord C9, berarti dalam susunan chord C kita menambahkan nada ke 9 (sembilan) dari tangga nada C. hitung nada ke-9 dalam tangga nada chord C tersebut, Anda akan menemukan not/nada D. berarti :
Chord C9 = C – D – E – G
Chord C6 berarti menambahkan nada ke-6, yaitu nada/not A
Chord C6 = C – E – G – A
Pada chord CM7, berarti menambahkan nada ke 7 tangga nada C dalam susunan chord C Major.
CM7 = C – E – G – B
Dalam kesepakatan bentuk baku penamaan chord, huruf “M” dan “m” mempunyai arti berbeda. Huruf M (huruf besar) di artikan Major sedangkan “m” (huruf kecil) untuk Minor.
Untuk chord dengan angka 7 (tujuh) ada dua macam :
1. jika di awali dengan huruf M (huruf besar), berarti nada ke-7 dalam tangga nada Mayor chord tersebut, misalnya chord CM7, berarti penambahan nada ke-7 dalam tangga nada C mayor yaitu nada/not B.
2. Sedangkan angka 7 tanpa di awali huruf M besar, berarti nada ke-7 di turunkan setengah (mol) dari tangga nada mayor chord tersebut. misal chord C7, nada ketujuhnya adalah B. lalu B diturunkan setengah (mol) menjadi BES (Bb). Berarti C7 adalah C – E – G – Bes. Begitu seterusnya untuk semua chord.
Chord minor adalah chord mayor yang nada ke-3 (tiga) di turunkan ½ nada.
Misal C Mayor = C – E – G
C minornya adalah nada ketiga dari tangga nada C yang diturunkan setengah.
C minor = C – Eb – G
Untuk chord minor, pada chord minor6, minor7, minor9, prinsipnya sama dengan chord mayor, yaitu menambahkan nada ke – 6, 7 atau 9 dari tangga nada mayor chord tersebut.
Cm6 = C – Eb – G – A
Cm7 = C – Eb – G – Bb
CmM7 = C – Eb – G – B
Cm9 = C – D – Eb – G
Bagaimana dengan chord yang didampingi garis miring dan huruf lain seperti C/GC/E, dll ????????
Chord seperti ini dinamakan chord balikan/invert Bass.
Chord balikan adalah susunan chord yang nada awalnya/paling bawah di awali dengan nada yang tertulis setelah garis miring.
Misal :
C/G
Chord ini berarti chord C, yang bassnya atau nada paling bawahnya adalah nada G. susunannya bisa menjadi :
C/G = G – C – E
Dalam konsep band, bisa dibayangkan, Rhytim section seperti piano atau rhytim gitar memainkan chord C, sedangkan gitar bass memainkan nada G bukan C.
Pada keyboard, anda bisa mengaktifkan fitur seperti “manual Bass” atau “Invert Bass”, dan Anda membalikkan susunan chord di tangan kiri.
Misal :
Chord C yang biasa Anda mainkan dengan pola C – E – G, pada chord C/G Menjadi G – C – E dan pada chord C/E susunannya menjadi E – G – C
Chord seperti ini umumnya digunakan hanya sebagai harmoni penghias sebuah lagu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Merk Keyboard Termahal

Tips memilih flashdisk untuk keyboard yamaha

Cara Mengisi Lagu ke Flashdisk Untuk Keyboard